Kuala Tungkal, 6
Oktober 2013
Tak
terasa bulan Oktober pun menyaapa diri kembali, namun Oktober kali ini sangat
berbeda dengan Oktober-oktober sebelumnya. Terima kasih ya Rabb Engkau masih
memberikan kesempatan kepada ku untuk merasakan halusnya belaian angin pagi
ini, hempasaan ombak di tepi pantai dan sapaan hangat mentari pagi… “Maka
Nikmat Tuhan Mu mana lagi yang akan kamu dustakan?” Tidak ada sedikit pun
Karunia dan Limpahan kasih sayang Mu yang dapat kami ingkari…Begitu banyak
karunia yang telah Engkau berikan kepada diri dan keluarga ini… Begitu pula
Shalawat beserta salam hendaklah selalu kita Hanturkan kepada Junjungan kita
Baginda Rasulullah SAW yang telah mampu membawa kita ini keluar dari zaman
kebodohan, kenistaan, zaman Jahiliyah dimana pembudakan dan anak-anak perempuan
dikubur hidup2 karena merasa malu bahkan hanya akan mencoreng nama keluarga
saja hingga Akhirnya kita semua mampu merasakan indahnya Islam dan perdamaian
meskipun masih banyak saudara-saudara sesame Muslim masih berjuang untuk
kemerdekaan Hakiki… Semoga ALLAH SWT menerima Sang Mujahid yg telah berjuang dg
harta Jiwa mereka untuk mempertahankan agama ini dalam keadaan Jihad FII
Sabilillah… “Jangan pernah Gentar wahai Mujahid Tangguh Palestina dan Mesir,
Allah SWT selalu ada bersama kita”
Harapan,
impian dan cita-cita menjadi faktor penguat dalam menjalani hidup ini. Satu
persatu mulai coba diwujudkan meskipun tak sedikit pula harapan itu kandas di
telan waktu bahkan mengkin tergantikan dengan yang lainnya. Jatuh bangun dalam
mencari dan menemukan tujuan hidup sejati, hingga Akhirnya Allah punya rencana
lainnya. Allah mempertemukan ku kembali dengan teman-teman yang insyaAllah akan
senantiasa mengingatkan ku dalam kebaikan, bergeraK dan berjuang bersama-sama
dalam menggapai Ridha ILLAHI… Sahabat2 “AL ISTIQOMAH” semoga kita senantiasa
sll dirahmati ALLAH SWT dan terus bergerak tanpa mengenal lelah.
Satu
tahun ke depan begitu banyak rencana yg tersusun dalam kesendirian diri dalam menanti
seseorang yang telah Engkau Takdirkan untuk ku. Allah sedang menempa ku untuk
menjadi wanita tangguh hingga Akhirnya Seseorang yang halal bagi ku akan bangga
memiliki ku. Aku ingin menjadi Wanita yang selama ini kau cari-cari hingga tak akan
ada penyesalan bagi mu karena telah memiliki ku. Wahai Sang Pemilik Tulang
Rusuk ini, aku menanti mu hingga rasanya lelah diri ini menanti kedatangan mu.
Aku terperdaya oleh bujukan dan rayuan hawa nafsu hingga akhirnya aku sempat
melalaikan diri dalam penjagaan diri ini, hati ku sempat tergoyahkan oleh
sesuatu yang fana di dunia ini karena pandangan mata terlalu menyilaukan bahkan
kahayalan akan masa depan bersama seseorang yang belum halal bagi ku terlalu
mempesona hingga akhirnya aku jatuh dan merasakan keperihan yang mendalam.
Disitulah aku mulai menyadari bahwa khayalan dan impianku telah dipermainkaN
dalam kesesatan belaka saja. Aku berusaha untuk bangkit kembali dan menyusun
kembali puzzle kehidupan yang sempat terpisah-pisah. Aku sll yakin bahwa setiap
ujian yang datang ini adalah awal masa kita untuk menghadapi kehidupan yang
lebih keras lg nantinya. Bagiku cukuplah masa itu ku terperdaya oleh rayuannya,
tak ingin mengulangin kesalahan yang sama. Tak ingin kembali merasakan sakit
karena tak mampu bersama dan tak berdaya mempertahankan rasa yang dimiliki.
****mujahidah
tangguh****
by :SS